' Beautiful Hell '

Beautiful and Hell are not tho words who usually intertwine, I mean each of them have a different meaning, Hell is usually defined as something bad, something dark while Beautiful is defined as something good, something that is pleasing and brings joy those two words never seem to go piece by piece. A wrong match. When I was a kid I had a dream, a dream to be someone who makes a difference, someone who changes the world, big dreams. But I never knew there was a bigger dream inside myself, a dream that I never acknowledge as a dream. Which is a dream of self knowledge, self love and a state of calmness. A State of Maturity. At first I felt the disasters of my life was just a fully dark, a disaster piles up more each day as if my life was filled with fruits from Hell. I would always wonder when would it end, when will it become beautiful. " Oh God, when will it end ? When will it be heaven ?" But guys these fruits of Hell are not Hell but instead, fruits of renewal, the steps the process to reach a dream that was never acknowledge, a dream that deep down I crave for but never give it a chance to truly play in my life, letting other things pilled up and tearing me apart. This is a ' beautiful hell ' for this hell is taking me to a state of my self that I have forgotten, A state of Maturity. This Hell was the process of making that dream come true, This is the Dream.

The Storms in your life, is the process of being a better self, if we continue to fight with our ego on what we want not what was really wanted then we are letting ourselves drown, never reaching a state of maturity and let things ruin our own lifes.

Neraka dan Indah bukan kata-kata yang kita biasa pake dalam satu kalimat. Setiap kata memilik arti yang bertolak belakang, dan biasa kita mendefinisikan neraka sebagai sesuatu hal yang gelal yang buruk sedangkan kata indah lebih sering kita gunakan sebagai suatu hal yang baik, yang menyenangkan dan membawa kebahagiaan. Dua kata itu jarang mungkin tidak pernah digabungkan dalam satu kalimat, seakan dua kata itu merupakan pasangan yang tidak cocok. Ketika aku kecil aku mempunyai suatu mimpi, mimpi untuk menjadi seseorang yang membuat suatu perbedaan dan huga perubahan dalam dunia, mimpi-mimpi yang bisa dibilang besar. Tapi aku tidak percha menyangka bahwa ad mimli yang sebenernya lebih besar di flama diriku, suatu mimpi yang aku tidak pernah akui dan tidak pernah anggap yaitu mimpi mengenal diri, mencintai diri, ketenangan. Kedewasaan. Pertama aku merasa bahwa hidup ku itu berantakan, penuh dyngan masalah, penuh dengan kegelapan dan setiap hari seakan-akan masalah bertambah dan makin susah diselesaikan, seakan-akan hidup ku itu diisi dyngan buah-buah nerraka. Tiap hari aku merenung kapan ya Tuhan ini semua berakhir, kapan Tuhan ini semua selesai. Seakan-akan hidup ku itu diisi dyngan buah-buah nerraka. Tapi ternyata buah-buah neraka bukan nerraka, melainkan buah-buah untuk pembaharuan, perubahan, ini semua merupakan langkah0langkah yang harus ditempuh untuk meraih mimpi itu, mimpi yang terlupakan dan membiarkan hal-hal lain menghancurkan diriku. Neraka ini merupakan neraka indah karena keburukan, bencana ini semua adalah jalan untuk menjadikan diriku yang lebih baik, mewujudkan sautu mimpi yaitu Kedewasaan.